Translate

Senin, 12 Desember 2011

Posso Fare

1
Nisa begitu semangat hari ini. Dia bergegas beranjak dari tempat tidurnya ketika alarm di hpnya berbunyi. Telah menunjukkan pukul 05.00 WITA waktunya shalat subuh. Dia bergegas untuk shalat subuh dan bergegas mandi. Pukul 06.00 dia telah rapi di depan cermin memakai jilbab hitam, kemeja putih, dasi hitam, dan rok hitam. Nisa terlihat begitu bahagia hari itu.
Hari itu merupakan hari yang sangat bahagia dalam kehidupan Nisa. Dia tercatat sebagai mahasiswa hukum salah satu perguruan tinggi yang terbilang berprestasi. Nisa begitu bahagia ketika melihat namanya tertera di koran saat pengumuman snmptn tertulis Annisa Fatunnisa. Pakaian yang dikenakan hari itu merupakan pakaian yang diharuskan untuk mahasiswa baru selama PMB dan BSS berlangsung.
Nisa senang karena dia mendapatkan teman-teman baru dari fakultas yang berbeda dengan dirinya dan penerimaan maba tingkat universitas telah selasai dan dilanjutkan di tingkat fakultas. Saat menginjakkan kakinya di fakultas hukum dia merasa bangga karena itu artinya dia telah meninggalkan masa abu-abu menjadi masa yang penuh dengan dinamika warna.
*
Nisa mengingat saat pertama kali berada di fakultas hukum dia merasa agak kaku karena yang biasanya dia ceria tiba-tiba menjadi pendiam, dia seakan menjadi manusia pendiam.
Nisa melamun sejenak.
"Nisaaaa!!"
Panggilan itu mengagetkannya dan membuat lamunannya buyar. Nisa menoleh dan begitu kaget "Antiii!!" sapanya balik.
"Ah ternyata kita sefakultas yah", ujar Anti.
Aku senang Anti, Nisa memeluk Anti dengan begitu semangat. Tadinya aku berpikir akan menjadi manusia pendiam yang tidak sesuai dengan diriku sebenarnya.
Hahahhahha.. Anti tertawa terbahak-bahak.
(Anti dan Nisa berteman ketika mereka bimbingan belajar bersama saat kelas 3 smp).
"Aduh duh kita sudah jadi mahasiswa sekarang", ujar Anti. "Iya dong berarti kita sudah dewasa kan", timpal Nisa.
Ngiiiiiiing,, ngiiiing... Bunyi sirene, pertanda maba fakultas hukum diharapkan berbaris.
Nisa dan Anti pun segera bergegas berbaris dan penerimaan mahasiswa baru fakultas hukum dibuka dan akan dilanjutkan dengan kegiatan Basic Study Skills atau dikenal sebagai BSS.
**
Nisa dan Anti harap-harap cemas menunggu pembagian kelas bss, maklum mereka tak ingin pisah karena takut menjadi orang asing. Tapi karena nim (nomor induk mahasiswa) mereka tak jauh akhirnya mereka sekelas. 
Nisa kembali memeluk Anti karena mereka bersama lagi.
Mereka mengikuti bss di kelas lantai dasar ruangan paling ujung. Mereka duduk di depan supaya bisa fokus mendengarkan materi bss.
Tak perlu begitu lama untuk mencari teman karena dasarnya mereka memang heboh akhirnya mereka telah akrab dengan Wulan teman baru yang duduk di samping Nisa.
"sssst, bisik Nisa".
"Apa sih?", timpal Anti.
Kenalan yuk sama dua orang cewek di sebelah kamu biar kita temennya jadi lebih banyak kan bosen juga lama-lama sama kamu terus, Nisa setengah becanda kepada Anti.
Ah nanti saja deh tuh liat mereka seperti sibuk sendiri dunia seakan milik mereka berdua.
Ahahhahhhaha, kamu lebay deh, hiperbola tau.
Ye biarin kamu tuh.
Hingga esok hari mereka belum berhasil juga untuk berkenalan dengan dua orang cewek yang duduk di sebelah Anti.
Saat jam istirahat mereka tak keluar untuk jajan karena hari itu bertepatan dengan bulan suci ramadhan.
Astaga Anti, masa kita belum bisa berkenalan dengan mereka.
Ah nanti saja sepertinya mereka itu orangnya ga gampang akrab sama orang lain. Beda sama kita, Nisa.
Ahahhahhaha, muji diri sendiring ga baik lho.
It's real hon.
Idih,, ngeri aku dengarnya.
Hehhehhehe, terserah kamu deh Nisa.
Di tengah-tengah obrolan mereka tiba-tiba lewat cowok bersweater biru. Nisa terolongo, dia seakan-akan melihat cowok idamannya karena kebetulan dia suka dengan style cowok itu.
Hush, Nisa membuyarkan lamunannya sendiri. Astagfirullah, masih baru juga udah mikir yang macam-macam. Belajar dulu dong kata orang semester awal di bangku perkuliahan itu berat.
"Kenapa kamu?", Anti tiba-tiba telah berada di depan Nisa.
Nisa kaget, astagfirullah.
Hayo lho, ngelamun yah. Baru juga jam 11 sudah ngelamun yang aneh-aneh. 
Ah sembarangan kamu, An. Aku ngantuk bukannya ngelamun.
Terserah deh mau bilang apa.
Bss pun telah selesai, Nisa dan Anti telah berkenalan dengan teman-teman sekelas bss termasuk dua orang cewek yang duduk di sebelah Anti, namanya Ayu dan Amel.